oleh :
Zaenal Arifin
Nur Farida
Pascasarjana PTIQ JAKARTA
A. Latar
Belakang
Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh,
keluarga Ibrahim dan keluarga 'Imran melebihi segala umat (di masa mereka
masing-masing), (sebagai) satu keturunan yang sebagiannya (turunan) dari yang
lain. dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui
Allah
telah memilih Adam yang merupakan bapak seluruh manusia sebagai manusia pilihan
untuk mengemban misi kenabiaan. Nuh” sesepuh para Rasul (syaikh al-Mursalin)
“Keluarga Ibrahim,” keluarga dan kerabat terdekatnya. Mereka adalah Ismail,
Ishaq dan para nabi keturunan keduanya, termasuk nabi Muhammad yang merupakan
penutup para nabi. Dan Keluarga Imran, diantara mereka adalah Isa bin Maryam
yang merupakan Nabi terakhir dari bani Israil.
Satu-satunya
surat dalam al Quran yang diberi nama dengan sebuah keluarga adalah surat ali
Imran (keluarga Imran) tentu bukan sebuah kebetulan nama keluarga ini di pilih
menjadi salah satu nama surat dalam al Quran. Di samping untuk menekankan
pentingnya pembinaan keluarga, pemilihan nama ini juga mengandung banyak
pelajaran yang dapat di petik dari potret keluarga Imran.
Satu hal
yang unik adalah profil Imran sendiri yang namanya diabadikan menjadi nama
surat ini tidak pernah disinggung sama sekali, yang banyak dibicarakan justru
adalah istri Imran dan putrinya Maryam.
Perjalanan
keluarga Imran terekam dalam Al Quran pada saat Imran dan istrinya sudah
berusia lanjut, akan tetapi belum dikaruniakan seorang anak. Maka istri Imran
bernazar, seandainya ia dikaruniai Allah seorang anak maka ia akan serahkan
anaknya menjadi pelayan rumah Allah (baitul Maqdis). Harapan ibu ingin
mendapatkan seorang anak laki-laki tetapi Allah memberikan anak perempuan yang
kemudian diberi nama Maryam.
Maryam
adalah wanita perawan yang suci, dibesarkan ibunya di dalam mihrab ketika dalam
kandungan, semua orang tidak mengenalnya kecuali seorang wanita yang menjaga kesuciannya,
sampai-sampai ada yang mengaitkannya dengan Harun dari keturunan israel yang
mensucikan dirinya, yang tidak seorang pun mengenal dirinya dan keluarganya
melainkan kebijakannya dan kebaikannya.
Itulah
sosok seorang wanita yang suka berkhalwat untuk suatu kebaikan, darinya
terlahir seorang nabi bagi kaumnya Isa as yang terlahir tanpa seorang ayah,
membuktikan kepada seluruh manusia bahwa Allah berkuasa atas segala sesuatu.
Di dalam
Al Quran kisah Maryam terekam pada surat Ali Imran dan Surat Maryam. Dalam
surat ali Imran di gambarkan kisah keluarganya dan bagaimana ia di asuh dan
dibesarkan oleh zakaria, dalam surat maryam dilanjutkan kisah bagaimana ia
mensucikan darinya dan bagaimana Allah menunjukkan kebesaran Nya dengen
memeberikan keistimewaan kepadanya melahirkan anak tanpa seorang ayah.
B. Rumusan
Masalah
Bagaimana
kisah Maryam dan pendidikan apa yang dapat diambil dari kisah perjalanan
kehidupan Maryam.
C. Tujuan
Mengetahui
kisah Maryam dan pendidikan apa yang dapat diambil dari kisah perjalanan
kehidupan Maryam