Aku-Rektor-dan kawan-kawan

Acara Itikaf Mahasiswa Universitas Djuanda Bogor Di Ciloto Puncak

Acara Wisuda

Langkah Awal Menuju Cita-cita

Foto Guru-guru Acara Wisuda

SMP AMALIAH CIAWI BOGOR

Cita-Cita

Mesti Harus Merangkak

Merindukan Rasulullah

Masjid Nabawi

Rabu, 22 Januari 2014

Perdaban Islam

Pada artikel yang lalu kita telah membahas tentang beberapa unsur pembangun peradaban, sambil mengingat kembali bahwa unsur pembangunnya capaian peradaban, risalah peradaban dan tantangan peradaban, lantas siapakah pelaku dari peradaban ???

Berbicara peradaban sesungguhnya berbicara tentang manusia sebagai subjek sekaligus objek peradaban tersebut. karena memang ada sebagian manusia yang mengupayakan dengan sussah payah hingga mempertaruhkan nyawanya lahirnya peradaban ada pula yang hanya sekedar menikmati peradaban, atau KORBAN Peradaban sebagai mana sebuah celetukan dari seorang mahasiswi. Yang mengupayakan boleh kita sebut PEJUANG peradaban, yang sekedar menikmati PENIKMAT Peradaban, yang tertidas boleh pinjam istilah Korban Peradaban. menjadi pertanyaan di manakah posisi kita dalam peradaban. (silahkan bertanya pada diri masing-masing).

karena manusia adalah subjek sekaligus objek peradaban maka awal mula timbulnya peradaban adalah awal mula manusia ada dan berkumpul dalam sebuah komunitas atau jamaah, bila tidak berjamah maka tidak dapat disebut peradaban. 

Peradaban Islam

untuk memahami apa peradaban Islam baiknya kita memahami pengertian ISLAM

Pengertian Islam dapat ditinjau dari dua segi, yaitu segi bahasa dan segi istilah.

Pengertian Islam: Etimologis


Secara etimologis (asal-usul kata,lughawi) kata “Islam” berasal dari bahasa Arab: salima yang artinya selamat. Dari kata itu terbentuk aslama yang artinya menyerahkan diri atau tunduk dan patuh. Sebagaimana firman Allah SWT,

“Bahkan, barangsiapa aslama (menyerahkan diri) kepada Allah, sedang ia berbuat kebaikan, maka baginya pahala di sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula bersedih hati” (Q.S. 2:112).


Dari kata aslama itulah terbentuk kata Islam. Pemeluknya disebut Muslim. Orang yang memeluk Islam berarti menyerahkan diri kepada Allah dan siap patuh pada ajaran-Nya.

Hal senada dikemukakan Hammudah Abdalati. Menurutnya, kata “Islam” berasal dari akar kata Arab, SLM (Sin, Lam, Mim) yang berarti kedamaian, kesucian, penyerahan diri, dan ketundukkan. Dalam pengertian religius, menurut Abdalati, Islam berarti "penyerahan diri kepada kehendak Tuhan dan ketundukkan atas hukum-Nya" (Submission to the Will of God and obedience to His Law).

Hubungan antara pengertian asli dan pengertian religius dari kata Islam adalah erat dan jelas. Hanya melalui penyerahan diri kepada kehendak Allah SWT dan ketundukkan atas hukum-Nya, maka seseorang dapat mencapai kedamaian sejati dan menikmati kesucian abadi.

            Ada juga pendapat, akar kata yang membentuk kata “Islam” setidaknya ada empat yang berkaitan satu sama lain.
1.      Aslama. Artinya menyerahkan diri. Orang yang masuk Islam berarti menyerahkan diri kepada Allah SWT. Ia siap mematuhi ajaran-Nya.
2.      Salima. Artinya selamat. Orang yang memeluk Islam, hidupnya akan selamat.
3.      Sallama. Artinya menyelamatkan orang lain. Seorang pemeluk Islam tidak hanya menyelematkan diri sendiri, tetapi juga harus menyelamatkan orang lain (tugas dakwah atau ‘amar ma’ruf nahyi munkar).
4.      Salam. Aman, damai, sentosa. Kehidupan yang damai sentosa akan tercipta jika pemeluk Islam melaksanakan asalama dan sallama.


Pengertian Islam: Terminologis

Secara terminologis (istilah, maknawi) dapat dikatakan, Islam adalah agama wahyu berintikan tauhid atau keesaan Tuhan yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad Saw sebagai utusan-Nya yang terakhir dan berlaku bagi seluruh manusia, di mana pun dan kapan pun, yang ajarannya meliputi seluruh aspek kehidupan manusia. (http://inilahrisalahislam.blogspot.com/2013/01/pengertian-islam.html)


Islam sederhananya merupakan agama wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad sebagai utusan Nya yang berlaku bagi seluruh manusia.
Sedang peradaban adalah buah dari sejarah yang dilakukan bersama-sama, berskala internasional dan sesuatu yang monumental
Peradaban Islam berarti capaian-capaian yang dilakukan bersama-sama, berskala internasional dan sesuatu yang monumental semejak nabi Muhammad di utus sebagai utusan Nya.

Lalu apakah perlu mengetahui peradaban sebelum nabi Muhammad diutus ???









Selasa, 07 Januari 2014

Risalah Peradaban

Kelas Peradaban 
( Bagian Ke-2)  


Peradaban sebagai buah dari sejarah, sedikitnya memiliki tiga unsur pembangunnya, pertama, capaian peradaban, kedua, risalah peradaban ketiga,  tantangan peradaban. 

Capaian Peradaban 

sebagaimana disebutkan pada pembahasan terdahulu di jelaskan bahwa peradaban merupakan buah dari sejarah, capaian Peradaban merupakan hasil  dari sebuah peradaban. ia dilakukan secara bersama-sama, skalanya internasional dan sesuatu hal monumental. dan ketiga inilah yang membedakan antara kebudayaan dan peradaban.

pengukuran sesuatu itu capaian peradaban atau hanya sekedar budaya dapat dilalukan dengan tiga syarat :

pertama, capaian peradaban harus dilakukan bersama-sama. 
kedua, skalanya internasional 
ketiga, sesuatu yang monumental

dalam pembahasan kelas peradaban Pascasarjana PTIQ Jakarta salah satu contoh capaian peradaban adalah dibukukannya Al Quran menjadi satu Mushaf yakni Mushaf Usmani.

contoh ini telah memenuhi tiga syarat peradaban. pengumpulan al Quran dalam mushaf usmani dilakukan bersama-sama melibatkan seluruh komponen pendukung pengumpulan al quran, dilakukan secara hati-hati, sangat teliti dan oleh para ahli. setelah selesai mushaf usmani ini disebarkan keseluruh negeri Islam, tidak hanya di Makkah dan Madinah. sehingga skalanya internasional. al Quran mushaf usmani adalah sesuatu yang baru, yang monumental dan hasilnya dapat kita nikmati sekarang. mungkin ada sebagian orang alergi dengan hal baru, padahal  al Quran mushaf usmani adalah sesuatu yang baru (Bid'ah). mushaf usmani sendiri sebenarnya lahir mejawab tantangan peradaban ketika masa Usman Bin Affan. pembahasan Tantangan peradaban akan dibahas pada pembahasan berikutnya.


Risalah Peradaban  

Risalah ialah Sesuatu yang diwahyukan A11ah SWT berupa prinsip hidup, moral, ibadah, aqidah untuk mengatur kehidupan manusia agar terwujud kebahagiaan di dunia dan akhirat. 

jika kita memaknai secara sederhana risalah ialah apa yang Allah turunkan kepada manusia agar kita mencapai kebahagian dunia akhirat. 

betapa banyak risalah yang Allah turunkan kepada kita sebagai makhluk ciptaan Nya, jika kita membuka kembali risalah dimulai dari nabi Adam sampai nabi Muhammad Saw kita akan dapati betapa banyaknya risalah yang Allah berikan kepada kita, pemahaman saya tentang risalah bisa di mulai dari surat al Baqarah dimana malaikat mengeluhkan kepada Allah tentang manusia sebagai khalifah, sebagai pemimpin di bumi, dan salah satu risalah bagi saya manusia adalah pemimpin, masalah kepemimpinan kemudian diperjelas lagi oleh rasulullah dengan sebuah hadits shahih : setiap kita adalah pemimpin....

al kisah dalam al Quran ketika nabi Yusuf menjadi Korban saudara-saudara kandungnya, mereka memberi alasan bahwa mereka iri terhadap perlakuan ayah mereka cenderung lebih mencintai Yusuf dibanding  mereka, maka ADIL hakikatnya adalah salah satu risalah peradaban yang harus tetap berdiri tegak di Seluruh pintu-pintu, ruang-ruang dan tempat-tempat di muka bumi. ayah harus belaku adil kepada istri dan anak-anaknya, presiden atau raja harus belaku adil terhadap bawahan dan rakyatnya, dan begitu seterusnya. karena dengan membangun keadilan berati menegakka risalah peradaban yang telah Allah berikan kepada kita.

berbuat baik kepada orang tua juga menjadi salah satu risalah peradaban, orang tua diberi penghargaan yang begitu mulia, al Quran menjelaskan bahwa kita dilarang untuk berkata "Ah" kepada kedua orang tua kita, secara eksplisit ayat ini menjelaskan untuk berkata ah saja dilarang apalagi lebih besar dari itu. bahkan dijelaskan bila orang tua kita menyuruh kita untuk berbuat dosa untuk menolaknya dengan ihsan.

konteks risalah tidak hanya berdimensi sosial, yakni hubungan antar manusia dengan sesama manusia, karena nyatanya ia pun terkait dengan hubungan manusia dengan alam.
dalam peperangan misalnya tentara muslim dilarang menghancurkan tanaman, dan pepohonan. maka bila dalam perang tentara muslim dianjurkan untuk menjaga tanaman dan pepohon apalagi tidak dalam peperangan.

risalah peradaban secara tekstual banyak tertuang dalam al Quran, sayangnya al Quran bagi sebagian ummat Islam hanya sebatas kitab yang di sucikan tanpa pengamalan dalam kehidupan (living Qur'an).

Tantangan Peradaban.

dalam kamus bahasa indonesia tantangan berarti :
(1) ajakan berkelahi (berperang dsb); (2) hal atau objek yg menggugah tekad untuk meningkatkan kemampuan mengatasi masalah; rangsangan (untuk bekerja lebih giat dsb): kesulitan itu merupakan ~ untuk lebih giat bekerja; (3) hal atau objek yg perlu ditanggulangi

Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/tantangan#ixzz2pxHaKbEj

dalam konteks peradaban, tantangan merupakan hal atau objek yang menggugah untuk meningkatkan kemampuan mengatasi masalah-masalah yang timbul dalam sebuah jamaah atau komunitas. 

permasalahan jamaah atau komunitas setiap zaman berberbeda satu dan lainnya. bahkan walaupun satu zaman karena berbeda tempat atau lokal terjadi permasalahan yang berberbeda pula, sehingga mereka yang arif selalu memperhatikan dimana tempat atau lokal yang ia tempati sebelum ia bertindak.

jika kita cermati seluruh capaian peradaban merupakan keberhasilan dalam menghadapi tantangan peradaban, sehingga capaian merupakan solusi dari setiap masalah dalam jamaah atau komunitas.  

to be continue...

Senin, 06 Januari 2014

Lentera Hati: PERADABAN

Lentera Hati: PERADABAN: Kelas Peradaban Pascasarjana PTIQ kelas C Angkatan 2013/14 (Bag : 1) Kebahagianku dapat melanjutkan S2 rupanya tak terhenti ketika s...

PERADABAN

Kelas Peradaban Pascasarjana PTIQ kelas C Angkatan 2013/14
(Bag : 1)

Kebahagianku dapat melanjutkan S2 rupanya tak terhenti ketika sudah masuk ruang kelas, kulihat di sekelilingku orang-orang luar biasa sudah menanti, ku lihat wajah-wajah cerah yang mencerahkan, merekalah pembangun peradaban masa depan bangsa yang kita cintai bangsa Indonesia. bangsa yang indah nan subur, bangsa yang pernah jaya dan melahirkan pemimpin pemimpin dunia. melihat mereka kebahagianku bertambah.

seorang lelaki setengahbaya dengan kesederhanaan dan  ketawadu'an ilmunya masuk kedalam kelas kami, kemudian dengan lembut dan hati-hati memperkenalkan diri, nama saya Muhammad Hariady. sambil menjelaskan profilnya, saya terkesima dengan beliau, akhlaknya luar biasa, ia berilmu namun tak sombong dengan ilmunya. setiap kata yang keluar ia awasi agar tak salah berucap, apalagi memberikan ilmu yang tidak sesat dan menyesatkan. suatu hal yang saat ini jarang sekali ditemukan, karakter guru yang tawadhu dengan ilmunya. dan ternyata ia dosen PERADABAN ISLAM.

Peradaban dan Sejarah 

bagi sebagian orang termasuk saya hampir sulit mengetahui apa itu peradaban, ketika bicara perabadan yang teringat butir no 2 pancasila kemanusiaan yang adil dan beradab. sebuah cita-cita bangsa yang saya dan mungkin sebagain warganya belum tahu bagaimana wujud sebuah warga yang berperadaban. dan akan tambah rumit lagi bila pemahaman peradaban kita sandingkan dengan kebudayaan.

peradaban merupakan buah dari sejarah, untuk memahaminya kita harus mengerti apa itu sejarah :

Kata sejarah secara harafiah berasal dari kata Arab (شجرةšajaratun) yang artinya pohon. Dalam bahasa Arab sendiri, sejarah disebut tarikh (تاريخ ). Adapun kata tarikh dalam bahasa Indonesia artinya kurang lebih adalah waktu atau penanggalan. Kata Sejarah lebih dekat pada bahasa Yunani yaitu historia yang berarti ilmu atau orang pandai. Kemudian dalam bahasa Inggris menjadi history, yang berarti masa lalu manusia. Kata lain yang mendekati acuan tersebut adalah Geschichte yang berarti sudah terjadi.
Dalam istilah bahasa-bahasa Eropa, asal-muasal istilah sejarah yang dipakai dalam literatur bahasa Indonesia itu terdapat beberapa variasi, meskipun begitu, banyak yang mengakui bahwa istilah sejarah berasal-muasal,dalam bahasa Yunani historia. Dalam bahasa Inggris dikenal dengan history, bahasa Prancis historie, bahasa Italia storia, bahasa Jerman geschichte, yang berarti yang terjadi, dan bahasa Belanda dikenal gescheiedenis. menurut para ahli :

  • J.V. Bryce
Sejarah adalah catatan dari apa yang telah dipikirkan, dikatakan, dan diperbuat oleh manusia.
  • W.H. Walsh
Sejarah itu menitikberatkan pada pencatatan yang berarti dan penting saja bagi manusia. Catatan itu meliputi tindakan-tindakan dan pengalaman-pengalaman manusia di masa lampau pada hal-hal yang penting sehingga merupakan cerita yang berarti.
  • Patrick Gardiner
Sejarah adalah ilmu yang mempelajari apa yang telah diperbuat oleh manusia.
  • Roeslan Abdulgani
Ilmu sejarah adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang meneliti dan menyelidiki secara sistematis keseluruhan perkembangan masyarakat serta kemanusiaan di masa lampau beserta kejadian-kejadian dengan maksud untuk kemudian menilai secara kritis seluruh hasil penelitiannya tersebut, untuk selanjutnya dijadikan perbendaharaan pedoman bagi penilaian dan penentuan keadaan sekarang serta arah proses masa depan.
  • Moh. Yamin
Sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan dengan bahan kenyataan.
  • Ibnu Khaldun (1332-1406)
Sejarah didefinisikan sebagai catatan tentang masyarakat umum manusia atau peradaban manusia yang terjadi pada watak/sifat masyarakat itu.
  • R. Moh. Ali
Moh. Ali dalam bukunya Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia, mempertegas pengertian sejarah sebagai berikut:
  1. Jumlah perubahan-perubahan, kejadian atau peristiwa dalam kenyataan di sekitar kita.
  2. Cerita tentang perubahan-perubahan, kejadian, atau peristiwa dalam kenyataan di sekitar kita.
  3. Ilmu yang bertugas menyelidiki perubahan-perubahan, kejadian, dan atau peristiwa dalam kenyataan di sekitar kita.
dari pengertian di atas, sejarah di fahami bahwa ia merupakan sesuatu hal di masa lampau, namun hakikatnya sejarah bukan hanya memperlajari masa lampau, tapi juga masa sekarang dan masa yang akan datang. sehingga ketika kita belajar sejarah hakikatnya kita sedang mempelajari sesuatu yang akan terjadi masa sekarang dan akan datang. karena ternyata sejarah akan terus terulang.
karena peradaban buah dari sejarah maka peradaban merupakan capaian-capaian dari sebuah jamaah atau komunitas.bila jamaah tersebut adalah jamaah muslim atau islam maka kita akan menyebutnya sebagai Peradaban Islam dan begitu seterusnya. 

kemudian apa yang membedakan peradaban dan kebudanyaan : 

Kebudayaan
Peradaban
Sendiri-sendiri
Bersama-sama
Lokal
Internasional
Sesuatu yang biasa
Monumental
* catatan Kuliah 

dari perbedaan ini dapat disimpulkan bahwa peradaban adalah sesuatu yang dilakukan bersama-sama, dengan skala internasional dan sesuatu yang monumental.