PROPOSAL
PROGRAM PENGEMBANGAN/PEMBANGUNAN
PONDOK
PESANTREN DARUL QUR’AN
SUROTRUNAN
ALIAN KEBUMEN
TAHUN
2013
المعهد
الاسلامي السلفي دارالقرأن
PONDOK PESANTREN DARUL QUR’AN
RT.01 RW. III SUROTRUNAN ALIAN KEBUMEN Telp. 085
291 275 298
Nomor : 23/PPDQ/IV/2013 Yth.
Muslimin / Muslimat
Lamp : 1
( satu ) bendel di
Jawa Barat
Perihal : Permohonan
Amal Jariyah
السلام عليكم
ورحمة الله وبركته
Salam
sejahtera kami haturkan,semoga bapak ada dalam lindungan Allah SWT.Amin.
Selanjutnya kami panitia pembangunan dan pembelian lahan baru Pondok
Pesantren Darul Qur’an sedang melakukan pembangunan gedung asrama santri dan
gedung madrasah diniyah pada pesantren kami sebanyak 1 ruang asrama, 3 ruang
madin, dan pembelian lahan seluas 250 m2 dengan alokasi dana sebesar
Rp. 430.000.000,- (empat ratus tiga puluh juta rupiah) mengingat besarnya biaya
tersebut diatas yang harus kami tanggulangi, maka dengan ini kami mohon bantuan
bapak untuk mensukseskan program tersebut diatas,
Demikian permohonan bantuan dana ini kami buat, semoga amal baik kita
semua mendapat ridho-Nya dan senantiasa mendapat balasan dari Allah SWT.
والسلام عليكم
ورحمة الله وبركته
Surotrunan, 1 Mei 2013
Sekretaris
Henri Rifaldi Honiun
|
Ketua
Widi Hardiyanto, S.Pd.
|
Mengetahui
Kepala Desa Surotrunan
Khanifudin
|
Pengasuh
K. Ahmad Fauzan Al
Hafidz
|
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pondok
Pesantren Darul Qur’an adalah sebuah
lembaga pendidikan Islam pencetak generasi Tahfidzul Qur’an yang terletak di
Desa Surotrunan, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, Propinsi Jawa Tengah pada
tahun 2002, didirikan sebagai langkah kongkret serta wujud keimanan kepada ayat
Allah : “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah
jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya
kamu mendapat keberuntungan” (QS Al Maidah 5 : 35)
Pondok
Pesantren Darul Qur’an yang dipimpin
oleh Ustadz Ahmad Fauzan Al Hafidz, dimana beliau adalah Alumni pondok pesantren An-Nur, Ngrukem,
Yogyakarta memfokuskan tujuan kegiatan pada bidang Hafalan Al Qur’an,
Madrasah Diniyah, dakwah, dan Majlis Ta’lim. Di bidang dakwah, majelis ta’lim
Darul Qur’an menyelenggarakan pengajian rutin setiap Jum’at malam ba’da Maghrib
dan beberapa waktu baik lainnya yang mana semua kegiatan itu dilaksanakan di
Pondok Pesantren Darul Qur’an Surotrunan. Bukan hanya itu, dalam mengikuti
perkembangan teknologi, Darul Qur’an juga ikut andil dalam dakwah digital dalam
bentuk Blog yang dapat diakses pada alamat ppdqalian.blogspot.com.
Di
bidang pendidikan, Pondok Pesantren Darul Qur’an menerapkan tujuan pembelajaran bagi anak
kurang mampu, anak yatim dan muallaf untuk belajar ilmu agama serta mendalami
sunnah-sunnah Rasulullah SAW untuk bekal hidup layak di dunia, berakhlak dan
beramal sholeh untuk tujuan di akhirat. Pembinaan ini dilakukan melalui
beberapa kategori diantaranya pengamalan akhlak, adab dan perilaku Rasulullah
SAW, tahfiz qur’an, Alhadist, manaqib salafussholihin, Pembacaan maulid, Al
Barzanji dan Seni Musik Islami Hadroh yang diberi nama Group Hadroh
Tolabussyafa’ah. Seluruh Kegiatan pembinaan ini, dirangkum dalam wadah dakwah
Islam dengan menciptakan Lembaga Pendidikan Islam berakidah ahlussunnah wal
jama’ah.
Dalam
upaya menciptakan kader islami, Pondok Pesantren Darul Qur’an memberikan materi
kepada santri yang meliputi takhasus Al Qur'an, Tahfidz Al Qur'an, Kajian
Tafsir Al Qur'an, Kajian Hadist, Kajian Fikih dan Bahasa Arab. Sedangkan
pembelajaran Pondok Pesantren ini adalah menggunakan sistematika Al Qur’an dan
hadits. Menjadikan Al Qur’an dan sunnah rasul hidup berjalan seiring dengan
aktivitas kehidupan sehari-hari, Al Qur’an adalah petunjuk tuntunan hidup yang
di dalamnya mengandung hukum-hukum yang mengikat dan wajib untuk ditegakkan.
Cara penerapan dan penyebar-luasannya mengikuti teladan dari Nabiyullah
Muhammad SAW. Santri dididik untuk memahami dan menerapkan Al Qur’an dan hadist
dalam hidup kesehariannya, serta menyebarluaskannya.
Metode
pembelajaran yang diterapkan pada Pesantren Darul Qur’an lebih ditekankan pada
Adab serta sikap yang tercermin pada sosok Rasulullah dimana alqur’an dan
Assunnah menjadi landasan dalam berfikir, berdzikir, serta tidak terlepas dalam
aktifitas dan kreatifitas islami. Dalam kedudukannya sebagai lembaga pendidikan
Islam, Pondok Pesantren Darul Qur’an
telah berhasil mencetak Hafidz yang diharapkan dapat menjadi generasi
penerus .
Keberadaan
Pondok Pesantren Darul Qur’an telah
dirasakan kemanfaatannya di tengah masyarakat, khususnya masyarakat sekitar.
Upaya membantu tercapainya tujuan pendidikan kader islam ditengah masyarakat
yang kurang mampu, maka dalam hal pendaftaran santri, Pondok Pesantren Darul
Qur’an tidak memungut biaya masuk
(gratis) dan bahkan santri mendapat fasilitas makan dan kebutuhan lainnya yang
semuanya tanpa dipungut biaya sedikitpun (gratis). Syarat masuk ke Pondok
Pesantren ini adalah mempunyai Surat Izin dari Orangtua / Wali santri, bersedia
bersungguh-sungguh dalam belajar/mengaji dan berkeinginan kuat untuk menjadi
hamba Allah yang sholeh. Jika syarat itu telah terpenuhi maka calon santri akan
diterima menjadi santri Pondok Pesantren Darul Qur’an, tidak ada proses
seleksi, karena tujuannya adalah memberikan kesempatan yang luas bagi anak yang
ingin belajar agama dan memperoleh predikat taqwa dan bermanfaat dunia akhirat.
Saat
ini santri Pondok Pesantren Darul Qur’an yang mukim (mondok) sebanyak 30 anak, terdiri
dari 24 anak laki-laki dan 6 anak perempuan. Jumlah santri madrasah diniyah
terdiri dari 39 anak laki-laki dan 41
anak perempuan sehingga berjumlah 80 anak. Jadi total santri seluruhnya sekitar
110 anak.
Sumber
pembiayaan Kegiatan Majelis Ta’lim Darul Qur’an sampai saat ini hanya berasal
dari sumbangan sukarela Jama’ah Majelis Ta’lim, masyarakat sekitar dan dari
donator/dermawan lainnya. Sampai saat ini majelis ta’lim maupun pondok
pesantren belum memiliki bentuk usaha yang produktif ataupun bantuan dari
instansi pemerintah untuk pembiayaan mandiri dalam segala kegiatan Untuk
memenuhi perannya secara optimal dalam mewujudkan fungsinya sebagai Lembaga Pendidikan
dan Dakwah Islam.
Mengingat
latar belakang di atas, Pondok Pesantren Darul Qur’an akan terus berupaya mengembangkan sayap untuk
mewujudkan jati diri sebagai wadah lembaga Islami agar mampu berfungsi secara
efektif sebagai lembaga pusat dakwah islam, pendidikan dan pelayanan umat. Hal
ini ditandai dengan telah tersedianya lahan dan bangunan kurang lebih seluas
204 m2 yang terletak di RT. 02 RW. 03 Desa Surotrunan, Alian,
Kebumen, Jawa Tengah yang masih dalam Tahap perencanaan Pembangunan. Insya Allah,
Niat dan Ridho Allah dan Rasulullah Mengiringi Tahap Pembangunan Pondok
Pesantren Darul Qur’an. Amin.
B. PERMASALAHAN
Sampai
saat ini pendidikan di Pondok Pesantren Darul Qur’an berjalan dengan memanfaatkan bangunan yang
kurang layak untuk di huni 34 santri. Di pondok mini itu para santri melakukan
segala aktifitasnya baik belajar, diskusi, makan, mandi, mencuci, berlatih
kegiatan islami hingga beristirahat. Kondisi kamar yang kurang jumlahnya dan
ruang beraktifitas bagi santri sangat sempit, sehingga sangat tidak layak lagi
untuk dijadikan tempat belajar mengajar. Minimnya fasilitas, serta sarana dan
prasarana yang tersedia dirasakan sangat menghambat proses belajar mengajar
sehingga mengulur waktu tercapainya tujuan utama pendidikan yaitu “Menciptakan
Hafidz yang berakhlak mulia sesuai sunnah Rasulullah SAW”.
Menilik
jumlah santri yang ada pada saat ini tidak sebanding dengan tingkat kemampuan
daya dukung sarana prasarana Pondok Pesantren Darul Qur’an untuk menampung
jumlah santri. Sementara itu masih banyak minat masyarakat yang berniat untuk
medaftarkan anaknya agar menjadi santri Pondok Pesantren Darul Qur’an. Oleh
karena itu pihak pondok pesantren berencana memperluas lokasi dan bangunan yang
tersedia. Adapun lokasi pembangunan/pengembangan Pondok Pesantren Darul
Qur’an yaitu dengan membeli tanah dan membuat
bangunan bertingkat. Sedangkan sumber pendanaan yang hanya berasal dari
internal Majelis Ta’lim Darul Qur’an dan Masyarakat sekitar tidak dapat
mendukung untuk terwujudnya pembangunan, sarana dan prasarana bagi santri
Pondok Pesantren Darul Qur’an.
Sebagai
lembaga pendidikan yang berkomitmen untuk memotivasi dan memfasilitasi
masyarakat kurang mampu untuk belajar Ilmu Agama khususnya Al Qur’an, Pondok
Pesantren Darul Qur’an merasa sangat
prihatin dengan kondisi ini. Maka kami segenap pengurus dan masyarakat sekitar
yang tergabung dalam Panitia Pembangunan Pondok Pesantren Darul Qur’an memberanikan diri untuk meluncurkan Program
Pengembangan/Pembangunan Pondok
Pesantren Darul Qur’an Surotrunan.
Diharapkan
dengan pembangunan ini, daya tampung santri dapat meningkat hingga mencapai
jumlah maximal dan kajian untuk masyarakat luas dapat segera diselenggarakan
dengan layak.
C. NAMA PROGRAM
Program ini kami sebut “Program
Pengembangan/Pembangunan Pondok
Pesantren Darul Qur’an Surotrunan,
Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah”.
D. TUJUAN
Adapun
yang menjadi tujuan dari program ini adalah
1. Membangun Asrama Pondok Pesantren Darul
Qur’an
2. Membangun kelas/ruang belajar santri
F. RANCANGAN GAMBAR
Gambar
desain kelas terlampir.
G. ANGGARAN DAN SUMBER PEMBIAYAAN
Adapun anggaran yang dibutuhkan
untuk pembangunan Pondok Pesantren Darul Qur’an sesuai dengan rincian bahan dan
bangunan.
H. PENUTUP
Demikian Proposal Pengajuan
Pembangunan Pondok Pesantren ini kami buat, semoga niat baik Bapak beserta
jajarannya mendapat pahala dan keridhoan Allah SWT.
Harapan kami (Panitia Pembangunan)
mendapat dukungan dan bantuan dari Bapak sehigga pelaksanaan pembangunan dapat
segera terwujud serta terlaksana tanpa ada hambatan.Atas perhatiannya kami
haturkan banyak terima kasih
المعهد
الاسلامي السلفي دارالقرأن
PONDOK PESANTREN DARUL QUR’AN
RT.01 RW. III SUROTRUNAN ALIAN KEBUMEN Telp. 085
291 275 745
SUSUNAN PANITIA PEMBANGUNAN
- Pelindung :
Kepala Desa Surotrunan
- Penasehat :
Akhmad Fauzan Al Hafidz
- Ketua :
Widi Hardiyanto, S.Pd.
- Sekretaris :
Henri Rifaldi Honiyun
- Bendahara :
Agus Sobir Akbar
- Pengawas Pembangunan :
Muttaqin
- Seksi-seksi :
X Humas :
1.
Muchlisin
2.
Khoirussoleh
3.
Henri
Kurniawan
4.
Faisal
Hidayat
X Penggalian dana :
1.
Eko Prastyawan
2.
Khoirul
Mukhlisin
3.
Aziz
Rizal
4.
Anwar
Yasin
5.
Basiron
X Perlengkapan :
1. Ahmad
Hidayat
2.
Subhan
3.
Nur
Khayat
4.
Mashuri
X Pembantu Umum : 1. Ahmad
Daimun
2.
Anis
Fuad
3.
Muchtar
Latif
Surotrunan, 1 Mei 2013
Sekretaris
Henri Rifaldi Honiun
|
Ketua
Widi Hardiyanto, S.Pd.
|
Mengetahui
Kepala Desa Surotrunan
Khanifudin
|
Pengasuh
K. Ahmad Fauzan Al
Hafidz
|
0 komentar:
Posting Komentar