Rabu, 08 Mei 2013


Lembaga Pendidikan Modern
Antara Pendidikan Berbasis sosial versus Pendidikan Berbasis Bisnis

Wajib belajar 12 tahun bagi anak indonesia yang dicanangkan merupakan salah satu program pemerintah dalam rangka meningkatkan mutu sumber daya manusia Indonesia. Anggaran negarapun disiapkan untuk menjalankan program ini, pemberian bantuan untuk sekolah-sekolah negeri maupun swasta mulai digulirkan, baik untuk sarana, prasarana maupun bagi siswa itu sendiri. Disamping itu pula pemerintah memberikan program peningkatan bagi guru melalui sertifikasi mesti dalam prakteknya, kita belum melihat hasil dari tujuan tersebut.
Sekolah-sekolah Negeri terus diperbaiki, sedang sekolah/lembaga swasta tergantung pada pengelolanya. Dan inilah yang menarik buat saya bahas, Lembaga Pendidikan Swasta yang baik biasanya di kelola dengan manajemen yang baik, lembaga ini banyak di cari oleh masyarakat, mesti para wali murid harus mengeluarkakn biaya yang cukup banyak, karena mereka menilai mutu lulusan yang baik dan unggul menjadi tujuan dari lembaga pendidikan ini. Disisi yang lain lembaga pendidikan swasta keadaanya sangat menghawatirkan dan banyak pula yang gulung tikar.
           Sejatinya lembaga pendidikan menciptakan lulusan yang siap menghadapi hidup di masanya, sehingga potensi yang dikembangkan dapat disalurkan dalam proses pembangunan bangsa, negara dan Agamanya.untuk itu lembaga pendidikan hendaknya mempersiapkan dan merencanakan program tersebut dengan baik secara terarah dan terperinci. Sehingga prosesnya berjalan sesuai dengan tujuan.
Pergeseran paradigma baru tentang lembaga pendidikan dari lembaga sosial mejadi lembaga bisnis hendaknya disikapi dengan melihat kelebihan dan kekurangnya, Saat ini lahan pendidikan sudah dilirik oleh pengusaha-pengusaha bermodal besar yang sebelumnya bergerak di luar bidang pendidikan. Hal ini mengindikasikan bahwa pendidikan sudah menjadi lahan bisnis. Lembaga pendidikan yang berbasis bisnis akan berupaya mengembangkanya lembaganya dengan manajemen bisnis, dimana manjemennya dibuat sedemikian rupa guna menarik konsumen yang banyak.
Terlepas lembaga pendidikan itu berbasis sosial atau berbasis bisnis, tuntutan zaman memaksa para pengelola lembaga pendidikan harus mengambil langkah antisipatif untuk mempersiapkan kemampuannya agar dapat bertahan di zamannya.  Mempersiapkan materi yang sesuai dengan zaman, mengoptimalkan sumber daya yang ada, bagaimana mengelola keuangan dimana bukan hanya keuntungan yang diraih dan menjadi fokus namun stabilitas dari semua pendukung tetap terjaga, dan sebagainya.
Maka Pendidikan Modern baik itu lembaga berbasis sosial maupun berbasis bisnis, lembaga tersebut harus mempersiapkan diri untuk menghadapi zamannya termasuk pondok pesantren. Waallahu'alam. 
Insya Allah kasus antara Lebaga Pendidikan berbasis sosial Versus Berbasis Bisnis akan di bahas pada kesepatan yang lain.

0 komentar: